Jumat, 01 Maret 2019

DONGAN SAPADAN


Dongan Sapadan atau disebut juga Saudara se ikrar (teman se ikrar, teman se janji). Dalam masyarakat batak, sering terjadi ikrar antara suatu marga dengan marga lainnya. Ikrar tersebut pada mulanya terjadi antara satu keluarga dengan keluarga lainnya atau antara sekelompok keluarga dengan sekelompok keluarga lainnya yang marganya berbeda. Mereka berikrar akan memegang teguh janji tersebut serta memesankan kepada keturunan masing-masing untuk tetap diingat, dipatuhi, dan dilaksanakan dengan setia. Walaupun berlainan marga, tetapi dalam setiap marga pada umumnya ditetapkan ikatan, agar kedua belah pihak yang berikrar itu saling menganggap sebagai dongan sabutuha (teman semarga). Konsekuensinya adalah bahwa setiap pihak yang berikrar wajib menganggap putra dan putri dari teman ikrarnya sebagai putra dan putrinya sendiri. Kadang-kadang ikatan kekeluargaan karena ikrar atau padan lebih erat daripada ikatan kekeluargaan karena marga. Karena ada perumpamaan batak mengatakan sebagai berikut :

“togu urat ni bulu, toguan urat ni padang;
togu nidok ni uhum, toguan nidok ni padan”
artinya :
“teguh akar bambu, lebih teguh akar rumput;
teguh ikatan hukum, lebih teguh ikatan janji”


masing-masing ikrar tersebut mempunyai riwayat tersendiri. Marga-marga yang mengikat ikrar antara lain adalah :
a. Marbun dengan Sihotang.
B. Panjaitan dengan Manullang.
C. Tampubolon dengan Sitompul.
D. Sitorus dengan Hutajulu – Hutahaean – Aruan.
E. Nahampun dengan Situmorang.

Catatan tambahan
1.      Selain Pane, marga-marga cabang lainnya dari Sitorus adalah Boltok dan Dori.
2.      Marga-marga Panjaitan, Silitonga, Sianipar, Siagian, dan Pardosi tergabung dalan suatu punguan (perkumpulan) yang bernama Tuan Dibangarna. Menurut yang saya ketahui, dahulu antar seluruh marga Tuan Dibangarna ini tidak boleh saling kawin. Tetapi entah kapan ada perjanjian khusus antara marga Siagian dan Panjaitan, bahwa sejak saat itu antar mereka (kedua marga itu) boleh saling kawin.
3.      Marga Simorangkir adalah salah satu marga cabang dari Panggabean. Marga-marga cabang lainnya adalah Lumban Ratus dan Lumban Siagian.
4.      Marga Panjaitan selain mempunyai ikatan janji (padan) dengan marga Simanullang, juga dengan marga-marga Sinambela dan Sibuea.
5.      Marga Simanjuntak terbagi 2, yaitu Horbojolo dan Horbopudi. Hubungan antara kedua marga cabang ini tidaklah harmonis alias bermusuhan selama bertahun-tahun, bahkan sampai sekarang.
6.      Tampubolon mempunyai putra-putra yang bernama Barimbing, Silaen, dan si kembar Lumban Atas & Sibulele. Nama-nama dari mereka tersebut menjadi nama-nama marga cabang dari tampubolon (sebagaimana biasanya cara pemberian nama marga cabang pada marga-marga lainnya).
7.      Pada umumnya, jika seorang mengatakan bahwa dia bermarga Siagian, maka itu adalah Siagian yang termasuk Tuan Dibangarna, bukan Siagian yang merupakan marga cabang dari Siregar ataupun Lumban Siagian yang merupakan marga cabang dari Panggabean.
8.      Marga Siregar, selain terdapat di suku Batak Toba, juga terdapat di suku Batak Angkola (mandailing). Yang di Batak Toba biasa disebut “Siregar Utara” sedangkan yang di Batak Angkola (mandailing) biasa disebut “Siregar Selatan”.
9.      Marga-marga Tendang, Banuarea, Manik, Beringin, Gajah, Barasa, Nahampun, Tumanggor, Angkat, Bintang, Tinambunan, Tinendang, Barutu, Hutadiri, Mataniari, Padang, Sihotang, dan Solin juga terdapat di suku batak pakpak (dairi).
10.  Di suku batak pakpak (dairi) :
a.       Bunurea disebut juga banurea.
b.      Tumanggor disebut juga tumangger.
c.       Barutu disebut juga berutu
d.      Hutadiri disebut juga kudadiri.
e.       Mataniari disebut juga matahari.
f.       Sihotang disebut juga siketang.
 
11.  Marga Sembiring Meliala juga terdapat di suku Batak Karo. Sembiring adalah marga induknya, sedangkan Meliala adalah salah satu marga cabangnya.
12.  Marga Depari juga terdapat di suku Batak Karo. Marga tersebut juga merupakan salah satu marga cabang dari Sembiring.
13.  Jangan keliru (bedakan) :
a.       Sitohang dengan sihotang.
b.      Siadari dengan sidari.
c.       Butar butar dengan sidabutar.
d.      Saragi (batak toba) dengan saragih (batak simalungun).

14.  Entah kebetulan atau barangkali memang ada kaitannya, marga Limbong juga terdapat di Suku Toraja.
15.  Marga Purba juga terdapat di suku Batak Simalungun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENDAATAN ANGGOTA PARTOGAM TANJUNGPINANG

Horas ma di hamu sude anggota ni punguan Parsadaan Toga Manullang (PARTOGAM) Boru, Bere Ibeberena na adong di Tanjungpinang dohot humaliang ...