Syalom, selamat pagi teman saudara/i dan keluarga-ku! Tuhan Yesus sungguh mengasihi kita
Paulus dan Silas sedang berada di dalam penjara di Filipi, gara-gara seorang hamba perempuan yang memiliki roh tenung, yang mengikuti Paulus dan Silas untuk beberapa hari lamanya sambil berteriak-teriak yang mengganggu Paulus dan Silas. Karena merasa terganggu, Paulus mengusir roh tenung yang ada dari tubuh si perempuan. Namun ternyata, pengusiran roh tenung dari si perempuan membuat marah tuan-tuan pemiliknya, yang kehilangan pendapatan besar dari tenungan si perempuan.
Kisah lengkapnya bisa kita cermati dari Kisah Para Rasul 16:16-40.
Tuan-tuan sang perempuan melaporkan hal ini kepada pembesar-pembesar kota, dan Paulus dan Silas dipenjarakan. Motif pelaporan sebenarnya, yakni kehilangan pendapatan besar tak disampaikan, namun yang dilaporkan adalah hal pengajaran Paulus dan Silas, yang bertentangan dengan ajaran orang Rum. banyak orang lain terhasut. Paulus dan Silas didera dan kemudian dimasukkan di dalam penjara pada bagian paling tengah dan kedua kaki mereka dipasung, maksudnya supaya mereka sukar untuk melarikan diri.
Kisah Para Rasul 16:25
Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoapdanlpmenyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Situasi penjara biasanya sunyipada tengah malam. Namun pada malam pertama dimana Paulus dan Silas dipenjarakan, terdengar doa dan pujian bagi Allah, yang dilantunkan oleh Paulus dan Silas. Bukankah Paulus dan Silas sebelum dimasukkan di penjara mereka didera dan disesah?Ternyata penderitaan badani tidak menghalangi mereka untuk berdoa dan memuji Allah. Doa dan pujian mereka terdengar oleh orang-orang hukuman lainnya. Suatu kesaksian yang luarbiasa. Dan menghasilkan hal yang luar biasa. Terjadi gempa bumi yang hebat yang membuat sendi-sendi penjara goyah dan terbukalah semua pintu penjara serta lepaslah kaki mereka dari pasukan.
Tampil beda Paulus dan Silas berakibat kegemparan. Kepala penjara hendak membunuh dirinya, karena disangkanya orang-orang hukuman sudah melarikan diri. Ternyata semuanya masih ada dan lengkap. Sungguh hal yang sangat mengherankan, mengapa mereka seakan-akan tertahan dan tidak melarikan diri dari penjara?
Akibat selanjutnya, kepala penjara beserta seisi rumahnya menjadi orang percaya kepada Yesus Kristus Tuhan, setelah Paulus memberitakan Firman Tuhan.
Tuhan bekerja secara ajaib. Paulus dan Silas berani tampil beda dengan doa dan pujian yang dinaikkan kepada Allah. Gempa bumi terjadi. Paulus dan Silas memberitakan Firman Tuhan. Kepala penjara dan seisi rumahnya menjadi orang percaya. Dibaptislah mereka!
Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari kisah ini! Paulus dan Silas berani tampil beda di dalam penjara.
Penderitaan badani yang diderita Paulus dan Silas tidak menghalangi mereka berdoa dan memuji Allah yang disembah mereka.
Allah bekerja tanpa diduga melalui gempa bumi yang terjadi.
Injil diberitakan dan kepala penjara serta seisi rumah tangganya (yang adalah orang Roma) menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.
Iblis menggunakan penjara untuk menghalangi pekerjaan Tuhan, namun penjara digunakan Tuhan menjadi sarana doa dan pujian bagi Paulus dan Silas.
Nama Tuhan pasti dimuliakan di Filipi
Semoga kita sungguh berani tampil beda dalam setiap kesempatan agar nama Tuhan dapat disaksikan dan kemuliaanNya dinyatakan melalui kita.
Tuhan Yesus memberkati.
*****************************
Penulis : Johannes D Dondokan